Senin, 11 Mei 2015

Dokumen Adiwiyata





DOKUMEN PROGRAM ADIWIYATA











SDN 01 TALAWI MUDIK
KECAMATAN TALAWI
KOTA SAWAHLUNTO
2015



HALAMAN PENGESAHAN

PROGRAM ADIWIYATA INI DISUSUN
DAN DISAHKAN BERDASARKAN KEADAAN DAN KONDISI
 SEKOLAH DI TAHUN 2015


Nama                           : SDN 01 Talawi Mudik
Alamat                        :
Jalan                            : Jln .M Yamin, Talawi Mudik, Kecamatan Talawi
Kecamatan                  : Talawi
Kota                            : Sawahlunto
Provinsi                       : Sumatera Barat
Telpon                         : ( 0754 ) 410090        
                                                                        Sawahlunto, 8 April 2015
Mengetahui,
Kepala UPTD Pengelola TK / SD Kecamatan Talawi
Kota Sawahlunto



MAHDIMUS,S.Pd
NIP.19611230 198903 1 005

Ketua Kelompok Kerja Guru
Gugus I Kecamatan Talawi
Kota Sawahlunto



SYAMSULASTRI,S.Pd.SD
NIP.19660115 198609 2 002
                                                                  









KATA PENGANTAR

            Dengan memanjatkan puji serta syukur ke hadirat Allah SWT, atas kodrat dan irodatNya memberikan kekuatan kepada Kami sehingga dapat menyelesaikan penyusunan Dokumen Program Adiwiyata di SDN 01 Talawi Mudik, sebagai salah satu program peningkatan mutu sumber daya manusia (SDM) dan manajemen sekolah.
            Program ini merupakan salah satu program yang disusun berdasarkan keadaan di SDN 01 Talawi Mudik, yang bertujuan :
1.      Membentuk sekolah peduli dan berbudaya lingkungan yang mampu berpartisipasi dan melaksanakan upaya pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan  bagi kepentingan generasi sekarang maupun yang akan datang
2.      Mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan melalui tata kelola sekolah yang baik untuk untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.
Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada :
1.      Bapak Mahdimus,S.Pd yang telah banyak memberikan bimbingan, penghargaan, informasi serta masukan dalam penyelesaian program ini.
2.      Bapak Jufri,S.Pd yang telah banyak memberikan bimbingan, penghargaan, informasi serta masukan dalam penyelesaian program ini.
3.      Guru SDN 01 Talawi Mudik yang telah memberikan sumbangan pikiran dan saran sehingga program ini bisa berjalan.
4.      Semua pihak yang telah memberikan semangat dan inspirasi dalam penyelesaian laporan  ini.

            Akhirnya, mudah-mudahan proposal ini dapat menjadi pertimbangan dalam menetapkan calon penerima bantuan tersebut.

Sawahlunto, 8 April 2015




Tim Penyusun

BAB I
KONDISI SEKOLAH

Kecamatan Talawi  Kota Sawahlunto  sebagai berikut :
1.      Nama sekolah                                      :  SD Negeri 01 Talawi Mudik
2.      NPSN                                                  :  10303697
3.      Nomor Statistik Sekolah                     :  101086301001
4.      Provinsi                                               :  Sumatera Barat
5.      Kecamatan                                          :  Talawi
6. Desa/Kelurahan                                     :  Talawi Mudik
7.      Telepon/ Fax                                       :  (0754) 410090
8.      Alamat                                                            :  Jl. Prof. M. Yamin SH
9.      Email/ Web                                         :  sdn01talawi@yahoo.com   
10.  Kota                                                    :  Sawahlunto
11.  Kode Pos                                            :  27444
12.  Nama Kepala Sekolah                         :  SYAMSULASTRI, S. Pd SD
13.  No. Telp/ HP                                       :  081374801988
14.  Kategori Sekolah                                :  Regular/ SBI/ SSN/ RSSN  *)
15.  Status Akreditasi Sekolah                   :  Terakreditasi A
16.  Tahun Didirikan/ Tahun Beroperasi    :
17.  Akta Pendirian Sekolah                      : 
18.  Kepemilikan Tanah/ Bangunan           : Milik  sendiri ( Yayasan )
1.      Luas tanah/ status                   :  1.710 m
2.      Luas bangunan                        :  m
19.  No. Rekening sekolah                         :
a. Bank Nagari                                                : 
20.  Nama Yayasan                                    :  -
21.  Akta Pendirian                                    :  -
22.  Alamat Yayasan                                  :  -
23.  Provinsi                                               :  Sumatera Barat
24.  Kota                                                    :  Sawahlunto
25.  Kecamatan                                          :  Talawi
26.  Desa /Kelurahan                                  :  Talawi Mudik
27.  Kode Pos                                            :  27271
28.  Telp/ Fax                                             :  ( 0754 ) 410090
29.  Email/ Web                                         :  sdn01talawi@blogspot.com
 Secara ideal  sekolah  ini  harus  dapat  memenuhi  standar  mimimal  yang  ditetapkan BNSP. Sekolah  secara  bertahap  harus  memenuhi  8  standar  pendidikan  yang  telah  ditetapkan. Pihak  sekolah  berkeinginan  dan becita – cita  untuk  memenuhi  standar  tersebut  secara  bersama–sama.
 Beranjak  dari  kondisi  nyata  dan  kondisi  ideal  yang  akan dicapai, Sekolah Dasar Negeri 01 Talawi Mudik  Kecamatan Talawi  Kota Sawahlunto  mempunyai  potensi  yang  baik  untuk  dikembangkan. Perhatian  orang tua  dan masyarakat  yang  besar  terhadap  pendidikan  dapat  dijadikan  sebagai  inspirasi  kepada  warga  sekolah  dalam  mengembangkan  dan  meningkatkan  mutu  pendidikan. Kehidupan  masyarakat  dengan  mata  pencaharaian  yang  beragam  dapat  membantu  sekolah  dalam  memilih  materi – materi  kewirausahaan  untuk  siswa. Kehidupan  beragama  dan berbudaya  yang  masih  kuat  sangat  membantu  sekolah  dalam  menanamkan  nilai–nilai  religious, budi pekerti,  dan  karakter  bangsa. Selanjutnya  tenaga pendidik  dan kependidikan  yang  ada di Sekolah Dasar Negeri 01 Talawi Mudik  Kecamatan Talawi  Kota Sawahlunto  merupakan  SDM  yang  mempunyai  potensi  dan  motivasi  yang  tinggi  untuk  maju  dan  mau  berubah. Mereka  siap  untuk  menerima  pembaharuan  dan perubahan.Secara lengkap  kondisi  Sekolah Dasar Negeri 01 Talawi Mudik  Kecamatan Talawi  Kota Sawahlunto  dapat diuraikan  seperti di bawah ini :
1.         Pelaksanaan  Kegiatan  PBM
a.       Senin  Upacara  Bendera
b.      Selasa  melaksanakan  senam  pagi 
c.       Rabu  melaksanakan  kegiatan Asmaul Husnah dan UKS
d.      Kamis melaksanakan Nyanyi Wajib nasional
e.       Jumat  mengadakan  kegiatan keagamaan yakni ceramah agama oleh siswa siswi dan yasinan
f.       Sabtu mengadakan kegiatan  senam dan kepramukaan
a. Kegiatan  Pembiasaan
Pembiasaan  Rutin
Merupakan  proses  pembentukan  akhlak  dan  penanaman  agama, adapun  kegiatan  pembiasaan  meliputi :
1.         Kesegaran  jasmani
2.         Gerak  dan  lagu
3.         Upacara  bendera
4.         Gotong  royong
b. Kegiatan  Keagamaan
1.         Pesantern Ramadhan
2.         Peringatan  hari besar  agama
c. Kegiatan  Keteladanan
1.         Penanaman  konsep  anti  korupsi ( kejujuran )
2.         Pembinaan  Ketertiban Pakaian  Seragam Anak  Sekolah
3.         Pembinaan  Kedisiplinan
4.         Penanaman Nilai Akhlak  Islami
5.         Penanaman Budaya Minat Baca
6.         Penanaman Budaya Bersih Diri
7.         Penanaman  Budaya Bersih  Lingkungan Kelas  dan Sekolah
8.         Penanaman  Budaya  Lingkungan  Hijau
d. Kegiatan  Nasionalisme  dan Patriotisme
1.         Peringatan   Hari  Kemerdekaan RI
2.         Peringatan  Hari Pahlawan
3.         Peringatan  Hari Guru
4.         Peringatan  Hari  Pendidikan Nasional

2.         Pekan  Kreativitas  Siswa
1.         Ekstrakurikuler
3.         Pembinaan dan Bimbingan bagi calon  siswa  teladan dan siswa peserta   Olimpiade  MIPA
4.          Outdoor Learning & Training
1.         Darmawisata
5.          Kegiatan  Tahunan Ekstra  sekolah
1.      Pagelaran  Seni
2.      Pameran  Kreatifitas
3.      Persami Pramuka



6.           Jumlah  Siswa  dalam 5 tahun  terakhir

Tahun Pelajaran

Jumlah Pendaftar  calon siswa baru

Kelas I

Kelas II

Kelas III

Kelas IV

Jml Siswa
Jml Rmb
Jml Siswa
Jml Rmb
Jml
Siswa
Jml
Rmb
Jml Siswa
Jml Rmb
2010/2011
35
35
1
31
1
37
1
36
1

2011/2012

35
35
1
42
1
31
1
44
1

2012/2013

37
33
1
43
1
31
1
34
1
2013 /2014

31
35
1
36
1
38
1
33
1
2014/2015
33
33
1
33
37
1
1
35
1

Tahun Pelajaran

Jumlah Pendaftar  calon siswa baru

Kelas V

Kelas VI

Jumlah
I, II, III, IV, V, VI
Jumlah Siswa
Jumlah Rombel
Jumlah Siswa
Jumlah Rombel
Jumlah Siswa
Jumlah Rombel

2010/2011

35
1
37
1
211
6

2011/2012


38
1
24
1
214
6

2012/2013


42
1
36
1
222
6
2013/2014


36
1
40
2
218
7
2014/2015

38
1
38
1
216














7.       Jumlah  Rombongan  Belajar
No
Tahun
Jumlah  Rombongan Belajar
Jumlah Ruangan  Belajar
Banyaknya  Siswa
Laki – laki
Perempuan
Jumlah
1
2010/2011
6
6
111
100
211

2
2011/2012
6
6
118
96
214

3
2012/2013
6
6
123
99
222

4
2013/2014
7
7
122
96
218
5
2014/2015
6
6
122
94
216

8.       Ketenagaan
No
Jenis Guru
Jumlah  Ketenagaan
Ket
Laki - laki
Perempuan
Jml
1.
Kepala  Sekolah
-
1
1

2.
Guru  Tetap (PNS)
2
7
9

3.
Guru  Tidak  Tetap (Honor)
1
1
2

4.
Tata  Usaha
-
1
1

5.
Pustaka
-
1
1

6
Penjaga Sekolah (Satpam)
-
1
1


Jumlah  Keseluruhan


15

9.      Data  Bangun / Ruang lainnya
A.             Kelas


Jumlah Ruang Kelas Asli ( d )

Jumlah ruang lain yang digunakan untuk ruang kelas
( e )

Jumlah ruang yang digunakan untuk ruang kelas ( f ) = ( d+e )
Ukuran 7x9 m
( a )

Ukuran > 63 m2
( b )
Ukuran < 63 m2
( c )
Jumlah
( d )
= ( a+b+c)




-

-


1
7

B.  Data Ruang Lain

No

Jenis Ruang

Jumlah
( buah )


Ukuran ( m2 )

Ket

1.

Perpustakaan
1
72 m2



2.

Lab. Komputer
1
64 m2


3.

Kantin
1
24 m2


4.

Toilet
4
30 m2

5.
UKS
1
35 m2




Muatan   lokal  yang   dikembangkan   di sekolah   kami  adalah   Bahasa  Inggris, BAM  dan   Komputer. Bahasa  Inggris  sudah  diajarkan  mulai   dari  kelas  IV sampai  kelas  V, BAM  dimulai  dari  kelas  III  sampai  kelas  VI, dan Komputer  mulai dari  kelas  IV sampai  kelas  V. Silabus  Bahasa  Inggris  untuk sekolah kami  disusun  bersama dengan  guru – guru Bahasa  Inggris  SD  Se–Kota Sawahlunto, sedangkan  BAM  disusun  oleh  guru – guru  kelas  berpedoman  dari  buku paket saja.
Keberhasilan    penyelenggaraan   pendidikan di SD Negeri 01 Talawi Mudik  Kecamatan Talawi  kota Sawahlunto  dapat tercapai apabila  proses  pembelajaran  mampu  membentuk  pola perilaku peserta didik sesuai dengan tujuan pendidikan, serta dapat dievaluasi melalui pengukuran dengan menggunakan   tes dan non tes. Proses pembelajaran akan efektif  apabila dilakukan melalui persiapan matang dan terencana dengan baik supaya dapat memenuhi :
1.      Kesiapan peserta didik untuk melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi.
2.      Kesiapan peserta didik dalam menghadapi perkembangan dunia global.
        9. Personil   Sekolah
                        Tenaga  Pendidikan & Kependidikan  di sekolah  kami  dapat  dilihat  pada  table  di bawah  ini.
No
Nama
Jabatan
Pendidikan
Status
Ket
1.
Syamsulastri, S. Pd SD
Kepala  Sekolah
SI PGSD
PNS
Sertifikasi 2011
2.
Asmalher, S. Pd SD
Guru Kelas V
SI PGSD
PNS
Sertifikasi 2010
3.
Yusmaniar, S. Pd SD
Guru Kelas VI
SI  PGSD
PNS
Sertifikasi 2011
4.
Mudrianis, S. Pd SD
Guru Kelas I
SI PGSD
PNS
Sertifikasi 2011
5.
Masnaini Hasibuan, S. Pd SD
Guru Kelas IV
SI PGSD
PNS
Sertifikasi 2011
6.
Ice Gusrianti, S. Pd
Guru PJOK
SI
PNS

7.
Marliyusni,S.Pd.I
Guru PAI
SI PGA
PNS

8.
Abeski Yunitdi, S. Pd SD
Guru Kelas III
SI PGSD
CPNS

9.
Mega Srita
Guru kelas II
D II PGSD
Kontrak Daerah

10.
Mira Delvira
Tata Usaha
SMK
Honorer
Sekolah

11.
Novi Riadi, S. Pd
Guru PJOK
SI PGSD
Kontrak
Daerah

12.
Meria Rusli
Guru
D2 PGSD
Honorer
Sekolah

13.
Afrison
Jasek
SMA
Honorer
Sekolah

14.
Fira Laila Sari
Pengelola Perpustakaan
SMK
Honorer
Sekolah












BAB II
POTENSI SEKOLAH

Kerjasama  sekolah  dengan  orang  tua  terjalin  dengan  baik,di mana setiap kegiatan  sekolah  selalu  di dukung  oleh  komite  dan  orang tua.  Permaslahan  yang  ada  dapat  diselesaikan  secara  musyawarah  dengan  seluruh  warga  sekolah.                
         SD Negeri 01 Talawi Mudik  Kecamatan Talawi  kota Sawahlunto memiliki  sarana  dan  prsarana  yang  menunjang  PBM  antara  lain  :
a.    Guru  yang  ahli  dibidangnya
b.Gedung  yang  memenuhi  persyaratan
c.         Halaman  yang  luas  untuk  tempat  siswa  bermain
d.        Alat  peraga  yang  memadai
e.         Lapangan  olah  raga  yang  luas  tempat  siswa  melakukan  kegiatan
f.          Ruang  UKS, ruang  pustaka, ruang  kelas  yang  memenuhi  persyaratan dan  
g.         instalasi  listrik  serta  WC  yang  bersih.
h.         Taman  yang  asri


















BAB III
PERMASALAHAN LINGKUNGAN SEKOLAH

Sampah adalah barang yang dianggap sudah tidak terpakai dan dibuang oleh pemilik/pemakai sebelumnya, tetapi masih bisa dipakai kalau dikelola dengan prosedur yang benar.Menurut kamus istilah lingkungan,sampah adalah bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga untuk maksud biasa atau utama dalam pembikinan atau pemkaian barang rusak atau bercatat dalam pembikinan manufaktur atau materi berkelebihan atau di tolak atau buangan.Sedangkan kata bapak Dr.Tandjung,M.sc,sampah adalah sesuatu yang tidak berguna lagi,di buang oleh pemiliknya atau pemakai semula.
Penumpukan sampah disebabkan oleh beberapa factor, diantaranya adalah volume sampah yang sangat besar sehingga malebihi kapasitas daya tampung tempat pembuangan sampah akhir (TPA), pengelolaan sampah dirasakan tidak memberikan dampak positif kepada lingkungan, dan kuranganya dukungan kebijakan dari pemerintah, terutama dalam memanfaatkan produk sampingan dari sampah yang menyebabkan tertumpuknya produk tersebut di tempat pembuangan akhir (TPA).
Permasalahan sampah merupakan hal yang krusial. Bahkan, dapat diartikan sebagai masalah kultural karena dampaknya mengenai berbagai sisi kehidupan, terutama di kota besar. Berdasarkan perkiraan,volume sampah yang di hasilkan oleh manusia rata-rata sekitar 0,5 kg/perkapita/hari,sehingga untuk kota besar seperti Jakarta yang memiliki penduduk sekitar 10 juta orang menghasilkan sampah sekitar 5000 ton/hari. Bila tidak cepat ditangani secara benar, maka kota-kota besar tersebut akan tenggelam dalam timbunan sampah berbarengan dengan segala dampak negatif yang ditimbulkannya seperti pencemaran air, udara, tanah, dan sumber penyakit.
Pada pengolahan sampah tidak ada teknologi tanpa meninggalkan sisa. Oleh sebab itu, pengolahan sampah membutuhkan lahan sebagai tempat pembuangan akhir (TPA).Sampah sebagai barang yang memiliki nilai tidak seharusnya diperlakukan sebagai barang yang menjijikan, melainkan harus dapat dimanfaatkan sebagai bahan mentah atau bahan yang berguna lainnya.Pengolahan sampah harus dilakukan dengan efisien dan efektif, yaitu sedekat mungkin dengan sumbernya, seperti RT/RW, sekolah, rumah tangga sehingga jumlah sampah dapat dikurangi.
Pengelolaan sampah diantaranya dapat dimanfaatkan menjadi pupuk cair organik yang didalamnya terkandung unsur hara yang dibutuhkan tanaman, perbaikan struktur tanah dan zat yang dapat mengurangi bakteri yang merugikan dalam tanah. Pupuk organik biasanya tidak meninggalkan residu / sisa dalam tanaman sehingga hasil tanaman akan aman bila dikonsumsi.




























BAB IV
RENCANA AKSI LINGKUNGAN

Program Reduce, Reuse, Recycle, Replace dan Replant yang dilakukan SDN 01 Talawi Mudik, telah berhasil mengubah citra sekolahnya. Dan yang paling penting siswa memiliki kepedulian terhadap kebersihan dan keindahan lingkungan sekolah.
http://wapikweb.org/uploads/ck_uploads/images/Sekolah_Peduli.jpg

Sekolah yang bersih dan indah tentunya menjadi dambaan setiap siswa.
Akhirnya sekolah ingin merubah citranya tentang kondisi sekolah tersebut. Awalnya sekolah membuat program yang bertujuan membuat sekolah memiliki kondisi yang lebih baik dengan terlebih dulu merubah kebiasaan siswa sehingga memiliki kepedulian terhadap lingkungan terutama di sekolah tempat siswa belajar. Kepedulian siswa tersebut tercakup dalam program 5 R , yaitu program Reduce, Reuse, Recycle, Replace dan Replant.
Pada kegiatan Reduce, sekolah menerapkan pengurangan sampah plastik dan kertas untuk bungkus makanan di kantin. Kebijakan pengurangan sampah plastik dan kertas tersebut menunjukkan hasil yang signifikan dengan berkurangnya jumlah sampah yang ada di sekolah. Kegiatan pemilahan sampah di sekolah juga dilakukan dengan memilah sampah plastik, daun, dan kertas.
Program R berikutnya adalah Reuse. Kebijakan ini diimplementasikan salah satunya dengan program galonisasi di setiap kelas. Sebelum kegiatan ini berjalan, siswa membeli minuman kemasan (es bungkus) sehingga menghasilkan sampah yang cukup memusingkan kepala. Dengan program Reuse ini, disetiap kelas disediakan galon air yang dapat di isi ulang. Selain berkurangnya sampah plastik, galon tersebut dapat digunakan kembali sehingga tidak menyumbangkan banyak sampah.
Recycle adalah program 5 R yang berikutnya. Program ini berhubungan dengan pemilahan sampah di sekolah. Dengan adanya pemilahan sampah, sampah dapat dikelola dengan baik menurut jenisnya. Untuk sampah plastik sekolah mendaur ulang untuk dibuat berbagai kerajinan. Sampah kertas di daur ulang menjadi kertas kembali, ada juga yang diolah menjadi kerajinan tangan. Sedangkan sampah daun dimanfaatkan untuk membuat pupuk kompos melalui komposter aerob dan biopori. Jadi dengan program recycle sampah di sekolah dapat teratasi sehingga lingkungan menjadi bersih dan nyaman.
Program replace di sekolah kami diterapkan dengan cara mengganti papan tulis yang awalnya menggunakan kapur tulis dengan penggunaan whiteboard dan spidol isi ulang. Sehingga mengurangi polusi yang ditimbulkan oleh kapur tulis dan sekaligus penghematan karena dapat diisi ulang.
Kegiatan program 5 R yang terakhir adalah Replant. Kondisi sekolah yang gersang dapat diatasi dengan cara mewajibkan siswa memiliki tanaman sendiri. Perawatannya dilakukan sendiri oleh siswa. Jika tanamannya mati mereka harus menanam kembali. Dengan program tersebut selain melatih siswa peduli terhadap lingungan, sekolah pun terlihat hijau dan menciptakan suasana sekolah yang nyaman, tidak panas.
Program 5 R ini terbukti dapat mewujudkan sekolah SDN 01 Talawi Mudik menjadi sekolah yang hijau. Dan yang terpenting tercipta rasa kepedulian siswa terhadap lingkungan sekitar. Citra sekolah pun berubah. Sekolah dapat mengikuti program adiwiyata baik di tingkat kota, propinsi maupun nasional.











BAB V
ANALISIS TUJUAN PROGRAM ADIWIYATA

A. Manfaat Dari Program Adiwiyata adalah
1.      Merubah perilaku warga sekolah untuk melakukan budaya pelestarian lingkungan.
2.      Meningkatkan efisiensi dalam pelaksanaan kegiatan operasional sekolah.
3.      Meningkatkan penghematan sumber dana melalui pengurangan sumber daya dan energi.
4.      Meningkatkan kondisi belajar mengajar yang lebih nyaman dan kondusif bagi semua warga sekolah.
5.       Menciptakan kondisi kebersamaan bagi semua warga sekolah.
6.      Dapat menghindari berbagai Resiko Dampak Lingkungan di wilayah sekolah.
7.      Menjadi tempat pembelajaran bagi generasi muda tentang pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan hidup yang baik, dan benar.
8.      Mendapat penghargaan sekolah Adiwiyata Tingkat Kota Surabaya, PrJawa Timur dan Tingkat Nasional
B. Tujuan program Adiwiyata
Tujuan Program Adiwiyata ini dimaksudkan untuk menciptakan kondisi sekolah yang baik untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran bagi warga sekolah, sehingga dikemudian hari warga sekolah dapat ikut bertanggung jawab dalam upaya menyelamatkan lingkungan hidup dan pembangunan yang berkelanjutan.
Adapun tujuan utama adalah mewujutkan kelembagaan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan. Adapun keuntungan yang diperoleh adalah :
1.                  Meningkatkan efisiensi dalam pelaksanaan operasional sekolah dan penggunaan berbagai sumber daya.
2.                  Meningkatkan penghematan sumber daya melalui pengurangan konsumsi berbagai sumber daya dan energi.
3.                  Meningkatkan kualitas kondisi pembelajaran yang lebih nyaman dan kondusif bagi semua warga sekolah.
4.                  Menciptakan kondisi kebersamaan bagi semua warga sekolah.
5.                  Dapat meningkatkan upaya menghindari berbagai resiko dampak lingkungan negatif dimasa yang akan datang.
6.                  Menjadi tempat pembelajaran bagi generasi muda tentang nilai – nilai pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan hidup yang baik dan benar.
7.                  Menciptakan sekolah yang bisa menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran betapa pentingnya menjaga lingkungan. Sehingga di kemudian hari warga sekolah tersebut dapat ikut bertanggung jawab dalam upaya-upaya penyelamatan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan.
C.Rumusan kegiatan
A.   Pengembangan Kebijakan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan.
Tujuan
Kegiatan
Sasaran
Output
Waktu
I
II
III
IV
1. Mengembangkan
    Visi dan Misi
1.  Revisi visi dan misi sekolah Adiwiyata
Kepsek, Guru, dan Komite
Visi dan Misi tercantum dalam KTSP





2.  Sosialisasi visi dan misi sekolah Adiwiyata
Seluruh warga sekolah
Tersosialisasi visi dan misi sekolah Adiwiyata




    Menyusun  
    RKS/RAPBS
3.  Menyusun anggaran RKS/RAPBS
Kepsek, Guru, dan Komite
RKS/RAPBS terpakai sesuai dengan pos anggaran




2. Mengembangkan  KTSP
1.  Menyusun KTSP (Dokumen. 1)
Kepsek, Guru, dan Komite
KTSP tersusun sesuai dengan juklak dan juknis BSNP




3. Menyusun Silabus dan RPP
1.  Pembuatan Silabusdan RPP (Dokumen. 2)
Kepsek dan Guru
Silabus dan RPP tersusun sesuai dengan juklak dan juknis BSNP




4. Melaksanakan program “Sekolah Sehat”
1.   Cuci Tangan Masal
2.   Gosok Gigi Masal
3.   Potong Kuku Masal
4.   Operasi Semut Masal
5.   Operasi Plastik Masal
6.   Nyumbang Tanaman Masal
7.   Gotong Royong



Warga sekolah
Membiasakan Siswa :
1.   Cuci Tangan Sesuai Dengan Petunjuk
2.   Menggosok Gigi Sesuai Dengan Petunjuk
3.   Potong Kuku Sesuai Dengan Petunjuk
4.   Membuang sampah pada tempatnya
5.   Mencintai tanaman
6.   Membersihakan Seluruh Kelas tanpa diperintah.
7.   Membuang Sampah Plastik pada tempatnya
8.   Merawat Tanaman Dengan Setulus Hati
9.   Bekerja Bergotong Royong.




5. Melakukan sosialisasi penerapan PLH
1.   Saat Upacara bendera senin
2.   Saat Sosialisasi Ujian
3.   Saat Hari Pertama masuk sekolah
4.   Saat Persami pramuka
5.   Saat Pesta siaga
6.   Saat Shalat
7.   Saat Safety talk Kamis
Warga sekolah
Semua warga sekolah mengerti tentang pengenerapan PLH




6. Mengupayakan efisiensi penggunaan air, listrik, ATK, plastik dan bahan lainnya
Menyusun aturan tentang efisiensi penggunaan
1.  Air,
2.  Listrik,
3.  Atk,
4.  Plastik dan
5.  Tinta spidol
Warga sekolah
Semua warga sekolah terbiasa hidup secara  efektif dan efisiensi




7.  Menegakkan peraturan /tata tertib terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat
1.   Menyusun juklak dan juknis/tata tertib terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat
Warga sekolah
Semua warga sekolah mengerti tentang tata tertib terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat




8. Mengalokasikan anggaran untuk pengembangan PLH
1.   Menyusun Rancangan Anggaran pengembangan PLH
Kepsek, Guru, dan Komite
Menggunakan alokasi dana sesuai dengan Rancangan Anggaran.





B.   Pengembangan Kurikulum Berbasis Lingkungan Hidup
Tujuan
Kegiatan
Sasaran
Output
Waktu
I
II
III
IV
1. Melaksanakan PBM PLH yang berbasis pada tema lingkungan
Pelaksanaan PBM secara terintegrasi pada
1.  Matpel IPA dan
2.  IPS
Kepsek, Guru, dan Siswa
PBM secara terintegrasi pada Matpel IPA dan IPS dapat dilaksanakan





1.  Pelaksanaan PBM secara monolitik pada mulok PLH
Kepsek, Guru, dan Siswa
PBM secara monolitik  pada mulok PLH dapat dilaksanakan




2. Mengupayakan penambahan materi isu lokal.
1.  Melaksanaan PBM Matpel IPA pada materi isu lokal
Kepsek, Guru, dan Siswa
PBM secara monolitik  pada mulok PLH dapat dilaksanakan




3. Mengupayakan penambahan materi isu global.
1.  Melaksanaan PBM Matpel IPA pada materi isu global
Kepsek, Guru, dan Siswa
PBM secara monolitik  pada mulok PLH dapat dilaksanakan




4.  Mengembangkan metode pembelajaran PLH
1.  Menentukan metode pembelajaran PLH yang tepat
Kepsek, Guru, dan Siswa
Siswa dapat mempelajari aspek-aspek lingkungan hidup melalui pengamatan dan investasi langsung serta mengaitkan dengan konteks sosial dan ekonomi




5. Memanfaatkan sumber belajar lain tentang LH
Memanfaatkan media yang ada di
1.   perpustkaan maupun
2.   lingkungan sekolah
Kepsek, Guru, dan Siswa
Siswa dapat mempelajari aspek-aspek lingkungan hidup melalui media yang ada di perpustkaan maupun lingkungan sekolah




6.  Ekstra kurikuler menghasilkan karya/aksi nyata dalam menghimplentasikan hasil pembelajaran yang bertema LH
1.  Menggambar LH,
2.  Membuat puisi LH,
3.  Membuat topeng kertas,
4.  Membuat kerajinan palstik bekas,
5.  Membuat taplak dari kain percah.
Guru, dan Siswa
Menghasilkan suatu karya





C.   Pengembangan Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif
Tujuan
Kegiatan
Sasaran
Output
Waktu
I
II
III
IV
1. Mendukung pembiasaan  berperilaku berbudaya lingkunan hidup melalui ekrakurikuler/kokurikuler
1.  Pramuka,
2.  Dokcil, PMR,
3.  Mading,
4.  Pesantren Kilat,
5.  Karya Wisata,
6.  Piket Kebersihan,
7.  Science Club,
8.  Math Club,
9.  English Club,
Siswa dan guru
Siswa terbiasa  berperilaku berbudaya lingkunan hidup




2. Melibatkan masyarakat dalam kegiatan lingkungan hidup atas prakarsa sekolah
1.  Komite menyumbang tong sampah,
2.  menanam pohon langka,
3.  pengelolaan sampah
Warga sekolah
Tong sampah sudah ada, Pohon langka telah tertanam, pengelolaan sampah sudah berjalan.




3. Melibatkan masyarakat dalam kegiatan lingkungan hidup atas prakarsa pihak lain
1.  Sosialisasi Lomba lukis K3 PT Badak,
2.  Lomba lukis LH oleh TNK Sawahlunto,
Siswa
Siswa memahami budaya lingkungan hidup serta bisa dispresiasikan kedalam lukisan.




4. Menjalin kemitraan dengan pihak luar (institusi terkait, pihak swasta/LSM)
1.   Lomba lukis K3 PT Badak,
2.   Pembekalan UKS oleh Dinkes Sawahlunto,
3.   Pembekalan UKS oleh PMI Sawahlunto,
4.   Pembekalan UKS oleh pemkot Sawahlunto Selatan (Camat dan Lurah)
Warga sekolah
Terselenggaranya pelatihan Dokcil,





D.   Pengembangan dan atau Pengelolaan Sarana Pendukung Sekolah yang ramah Lingkungan.
Tujuan
Kegiatan
Sasaran
Output
Waktu
I
II
III
IV
1.  Memanfaatkan sarana pendukung sebagai media pembelajaran LH
1.   Melaksanakan kegiatan eksrakurikkuler dan kokurikuler
2.   Melaksanakan Jumat Bersih
3.   Melaksanakan  Penanaman Pohon
4.   Penghijauan
5.   Pengelolahan Sampah
6.   Kampanye Lh
7.   Seminar LH
Siswa dan guru
Siswa dapat memanfaatkan sarana pendukung media pembelajaran LH melalui kegiatan yang sudah terprogram




2. Mengelola sarana dan prasarana sekolah yang ramah lingkungan
1.   Pengaturan Cahaya Kelas,
2.   Pengaturan Ventilasi Udara Alami,
3.   Pengaturan Penerangan,
4.   Pengaturan Penempatan Wastfel,
5.   Pengaturan Biopori,
6.   Pengaturan Pohon Peneduh.
7.   Pengelolaan Komposter
Warga Sekolah
Tercipta kelas dan sekolah yang berbudaya lingkungan bersih dan sehat dengan tata pengelolaan sarana  dan prasarana sekolah yang ramah lingkungan.




3. Mengelola fasilitas sanitasi untuk menunjang kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah
1.   Membuat mekanisme pengaturan sanitasi sekolah,
2.   Pemeliharaan dan pembersihan drainase,
3.   Gotong royong
4.    pembersihan sekitar kelas oleh siswa dan guru,
5.   Pengadaan, pemeliharaan, dan perbaikan sanitasi dan drainase
Warga Sekolah
Tersusun mekanisme pengaturan sanitasi sekolah,
Pemeliharaan dan pembersihan drainase,




4. Efisiensi penggunaan penghematan air, listrik, ATK, plastik dan bahan lainnya.
Kampanye hemat
1.  listrik,
2.  air,
3.  ATK,
4.  bahan plastik, dan
5.  bahan lainnya.
Warga sekolah
Adanya penurunan penggunan listrik, air, ATK, bahan plastik, dan bahan lainnya.




5. Mengelola kantin yang sehat dan bersih
1.   Penempatan Lokasi Kantin (Tidak Dekat Wc/Tps)
7.   Penyediaan Tempat Sampah Terpisah
8.   Penyediaan Tempat Pencucian
9.   Pengawasan Makanan Kantin  Himbauan Makanan Sehat
Warga sekolah
Terjamin, mutu makanan yang dijual, Penempatan Lokasi kantin yang sesuai prosedur, serta pemeriksaan berkala kualitas makanan.




6. Pengelolaan sampah untuk menunjang kebersihan dan kesehatan lingkungan.
Penyediaan tempat sampah di kelas,
1.   kantor,
2.   kantin,
3.   perpustakaan,
4.   laboratorium, di TPA sementara.
Warga sekolah
Tempat sampah digunakan sesuai dengan peruntukannya.